Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ciri-Ciri Makanan Tidak Layak Konsumsi, Bukan cuma Bau Basi!
Advertisement . Scroll to see content

Nutrisi Penting untuk Perkembangan Otak Anak Usia Prasekolah, Ada Omega hingga Zat Besi

Kamis, 22 Juni 2023 - 23:05:00 WIB
Nutrisi Penting untuk Perkembangan Otak Anak Usia Prasekolah, Ada Omega hingga Zat Besi
Perhatikan nutrisi penting untuk anak usia prasekolah (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Kecerdasan anak tidak hanya bergantung pada warisan genetik orang tuanya. Asupan gizi yang cukup juga menjadi faktor penting. 

Oleh karena itu, penting bagi anak untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otaknya. Dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat, anak dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat mereka, sehingga mereka menjadi lebih cerdas. Ketika otak menerima nutrisi yang sesuai dan optimal, berbagai fungsi tubuh juga dapat berjalan dengan baik. 

Untuk itu, saat anak memasuki usia prasekolah, orang tua harus terus memerhatikan nutrisi penting bagi perkembangan otak anak. Karena, pada periode ini anak semakin aktif bermain dan belajar hal-hal baru, sehingga kebutuhan nutrisinya menjadi lebih meningkat dari sebelumnya. 

Perkembangan Optimal Otak Anak 

dr. Putu Ayuwidia Ekaputri, MSc in Cognitive Neuroscience mengatakan, orang tua perlu memahami pentingnya nutrisi yang optimal untuk mendukung kesiapan anak masuk sekolah.  Hal ini, kata dia, tetap relevan bahkan setelah anak berusia 2 tahun atau memasuki tahap prasekolah pada usia 3-5 tahun. 

Pada periode ini, perkembangan otak anak masih terus membutuhkan dukungan nutrisi agar dapat berkembang secara optimal. Sebanyak 90% perkembangan otak anak terjadi pada usia 5 tahun, oleh karena itu, nutrisi yang cukup menjadi dasar penting bagi perkembangan anak di masa depan agar menjadi generasi yang maju. 

"Nutrisi yang penting untuk mencapai perkembangan kognitif maksimal meliputi Omega-3 (DHA) dan zat besi yang masih sangat dibutuhkan," katanya. 

Sayangnya, kebutuhan nutrisi anak usia prasekolah sering diabaikan oleh orang tua. Berdasarkan penelitian, 8 dari 10 anak usia 4-12 tahun di Indonesia mengalami kekurangan asupan Omega-3 (DHA). 

Padahal, nutrisi seperti DHA sangat penting bagi perkembangan kemampuan kognitif anak usia prasekolah untuk memulai belajar dan mencapai prestasi yang optimal. 

"Pastikan anak mendapatkan energi yang cukup melalui makanan yang kaya karbohidrat dan lemak untuk mendukung aktivitas fisiknya. Selain itu, perhatikan juga kebutuhan nutrisi untuk perkembangan otaknya seperti Omega-3 (DHA), Omega-6, dan zat besi yang penting untuk memulai proses belajar dengan optimal," tuturnya. 

Selain itu, anak juga membutuhkan dukungan nutrisi lainnya seperti protein, lemak sehat, kalsium, vitamin C, dan vitamin D. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi, serta mengatur fungsi syaraf dan jaringan otot. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua memerhatikan menu makanan dengan gizi seimbang. Jika perlu, lengkapi dengan susu pertumbuhan yang terfortifikasi. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut