Mengintip Cara Memasak dengan Api dan Asap ala Chef Edoardo Pellicano

JAKARTA, vozpublica.id – Bagi penggemar kuliner, Indonesia kedatangan tamu istimewa. Selama tiga bulan ke depan, kuliner Jakarta kedatangan sosok yang tak asing di kancah internasional, Chef Edoardo Pellicano.
Dikenal dengan filosofi memasak berbasis api, bara, dan asap, Edoardo telah mengasah kemampuannya di dapur-dapur kelas dunia seperti Noma, Viajante, dan Portland. Kehadirannya di Jakarta bukan sekadar untuk menampilkan keterampilan, tetapi juga sebagai eksplorasi pribadi terhadap budaya, ekologi, dan kreativitas.
“Indonesia adalah negara yang telah lama membuat saya penasaran,” ujar peraih bintang Michelin lewat restoran Maös di London, Inggris dalam keterangannya.
“Tidak hanya karena berbagai makanannya yang menarik, tetapi juga kekayaan biodiversitasnya, bahan-bahan lokal, lanskap, dan juga masyarakatnya,” kata Chef Edoardo.
Selama persiapan, Edoardo terjun langsung berinteraksi dengan petani, peramu bahan alami, dan perajin. Melalui bimbingan Helianti Hilman, dia menemukan bahan langka seperti tunas Risi dan Bambu Mayan di Muara Jambi—dipetik tepat di puncak kualitasnya.
Setiap hidangan yang lahir dari proses ini memadukan ketepatan waktu, rasa hormat pada bahan, dan pemahaman mendalam terhadap asal-usulnya.