Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekomendasi Kafe Pet-Friendly di Gading Serpong, Mampir Sini!
Advertisement . Scroll to see content

5 Pastry Khas Prancis yang Unik Tidak Kalah Lezat dari Cromboloni, Pernah Coba?

Rabu, 06 Desember 2023 - 11:34:00 WIB
5 Pastry Khas Prancis yang Unik Tidak Kalah Lezat dari Cromboloni, Pernah Coba?
Pastry lezat asal Prancis (Foto: Targoncavilla)
Advertisement . Scroll to see content

3. Macaron

Para pencinta makanan manis pasti sudah kenal dengan macaron. Nah, macaron merupakan kue imut berbentuk bulat dengan warna-warna menggoda seperti merah, pink, biru, kuning, oren, juga hijau. Macaron ini rasanya sangat manis dan membuat pencinta makanan manis pasti ketagihan. Apalagi teksturnya renyah di luar tetapi lembut dan sedikit chewy di dalam. Saat dimakan, macaron segera lumer di mulut.

Macaron memang merupakan kue manis khas Prancis. Namun, pastry ini menyebar ke seluruh Eropa dan sampai di Tanah Air. Memang di Indonesia, macaron termasuk pendatang baru namun langsung menjadi primadona di dunia pastry.

4. Eclair

Mendengar nama eclair pasti yang terlintas adalah dessert manis khas Prancis yang bentuknya lonjong memanjang. Namun dengan kekuatan kreativitas, eclair bisa jadi makanan yang bukan hanya manis dirasa tapi juga cantik dipandang. Bentuknya yang memanjang dan bagian permukaan atasnya yang kokoh membuat eclair bisa dan mudah dikreasikan. Berbagai topping dan garnish cantik bisa diaplikasikan pada eclair. Foto narsis hasil kreativitas menggunakan eclair bisa dilihat di jejaring sosial instagram.

5. Madeleine

Madeleine merupakan cake mungil berbentuk cangkang kerang. Pastry ini memiliki tekstur cake ringan dari adonan tepung kacang almond. Kue madeleine berasal dari kota Commercy di Lorraine, Prancis. Kue ini pertama kali dibuat oleh seorang biarawati bernama Madeleine Paulmier pada abad ke-18. Menurut legenda, Madeleine Paulmier membuat kue ini untuk Raja Stanislaus Leszczynski, yang merupakan ayah mertua dari Raja Louis XV. Menurut legenda, Madeleine Paulmier membuat kue ini untuk Raja Stanislaus Leszczynski saat dia berkunjung ke Biara Commercy. Raja sangat menyukai kue tersebut dan memberikan nama kue tersebut sesuai dengan nama sang biarawati, yaitu Madeleine.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut