Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berawal dari Hobi Travelling, Pria asal Tangerang Sukses Bikin Bisnis Wisata Keliling Nusantara
Advertisement . Scroll to see content

Wisata Kopeng, Desa Sejuk di Antara Gunung Merbabu dan Telomoyo

Minggu, 17 Februari 2019 - 17:47:00 WIB
Wisata Kopeng, Desa Sejuk di Antara Gunung Merbabu dan Telomoyo
Kopeng jadi salah satu destinasi yang banyak disukai wisatawan. (Foto: vozpublica.id/Ramdan Malik-Tina Gayatri)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, vozpublica.id – Jawa Tengah memiliki banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi. Para traveler yang ingin merasakan hawa sejuk dan pemandangan indah di bawah kaki Gunung Merbabu, bisa mengunjungi Kopeng.

Terletak di lereng Gunung Merbabu, Kopeng terkenal sebagai tempat wisata di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa ini berada di ketinggian 1.500-1.700 meter di atas permukaan laut, sehingga berhawa sejuk.

Selain cocok buat tetirah, Kopeng ditetapkan sebagai Desa Vokasi pada 2010, dengan produk unggulan sayuran organik, kerajinan tangan, makanan, tanaman hias, buah-buahan, dan lain-lain. Umumnya pengunjung mendatangi Taman Wisata Kopeng, Umbul Songo, Kali Pancur, Gardu Pandang Kopeng, atau Pohon Harapan di Dusun Cuntel.

Padahal di sepanjang jalan dari pertigaan jalan Salatiga menuju Kopeng, banyak hal yang menarik mata. Misalnya, tempat ibadah berbagai agama, dari Griya Semadi Katholik hingga vihara Buddha yang menghadap persis Gunung Merbabu. Termasuk aneka tempat pendidikan, seperti Sekolah Tinggi Theologia (Protestan), Universitas Syailendra (Buddha), sampai Balai Karya Berkat untuk melatih kerja insan berkebutuhan khusus.

Pesona sebuah rumah tua mengundang langkah kaki saya memasukinya. Ternyata, rumah dua lantai ini dibangun seorang dokter pada 1947. 

"Dulu sekitar 1970-1980-an, dari sini kita bisa memandang Rawa Pening di Ambarawa. Ayam-ayam hutan juga sering turun dari Gunung Merbabu,” kata Witjitra Darmana Samsuria, seorang dokter penyakit dalam di Kota Semarang kepada iNews.id, belum lama ini.

Dia salah seorang dari sepuluh bersaudara yang kebanyakan berprofesi sebagai dokter, mengikuti jejak mendiang ayahnya. Keluarga besar ini sering berlibur ke rumah tua yang asri tersebut, semisal liburan panjang Natal dan Tahun Baru.

Pagi adalah waktu paling asyik untuk menghirup hawa segar pegunungan, sambil blusukan melewati lorong-lorong desa di kaki Gunung Telomoyo. Sebagai sentra susu, banyak rumah kayu berkandang sapi di Kecamatan Getasan dengan peternak yang sibuk memerah susu dan membersihkan kandang. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut