Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Toilet Umum di Pacitan Suguhkan Pemandangan Indah, Netizen: Ngising with A View
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Ternyata Sosok Ini yang Ratakan Bukit untuk Bangun Candi Borobudur

Selasa, 07 Juni 2022 - 10:28:00 WIB
Terungkap, Ternyata Sosok Ini yang Ratakan Bukit untuk Bangun Candi Borobudur
Mengenal sejarah pembangunan Candi Borobudur (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Pesona keindahan yang ada di Candi Borobudur selalu memikat wisatawan untuk berkunjung. Candi Buddha terbesar ini memiliki bangunan megah. 

Namun, belakangan ini sedang ramai mengenai rencana kenaikan tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750.000. Terlepas dari pro kontra kenaikan harga tiket masuk, masyarakat juga perlu mengetahui mengenai sejarah dibangunnya Candi Borobudur.

Lantas, seperti apa sejarah berdirinya Candi Borobudur? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (7/6/2022).

Candi Borobudur merupakan satu dari ratusan peninggalan candi di Indonesia. Candi ini dibangun di masa Kerajaan Mataram Kuno di masa Wangsa Syailendra. Raja Samaratungga merupakan pelopor pembangunan candi besar di Indonesia yang kini masuk peninggalan budaya oleh Unesco dan menjadi salah satu bangunan keajaiban dunia. 

Sosok Raja Samaratungga memang tak banyak yang tahu. Namanya mungkin tak seterkenal Prabu Siliwangi, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada, tapi peninggalannya cukup bisa membuat takjub hingga kini. 

Sosok Raja Samaratungga muncul dari Prasasti Kayumwungan yang dikeluarkan oleh Rakai Patapan Mpu Palar.

Sebagaimana dikutip dari buku "13 Raja Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Kerajaan di Tanah Jawa" tulisan Sri Wintala Achmad, prasasti tersebut merupakan prasasti yang dikeluarkan oleh raja bawahan Samaratungga. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut