Kawasan Teater Jakarta TIM Dipenuhi Wisatawan yang Ingin Saksikan Super Blue Moon

Terdapat sekitar 392 peserta yang turut menyaksikan fenomena super blue moon pada malam ini, dan kemungkinan masih bisa bertambah. Menurut Eko, banyaknya masyarakat yang datang ke TIM ini karena terbatasnya tempat untuk belajar astronomi.
“Mungkin planetarium menjadi salah satu tempat yang dicari masyarakat selama ini untuk belajar astronomi, sehingga ketika terjadi fenomena-fenomena astronomi masyarakat dari luar Jakarta pun langsung datang ke sini untuk bisa meyaksikan fenomena yang ada,” ujar Eko.
Untuk mendukung kegiatan ini, diketahui terdapat 10 teleskop yang disediakan bagi masyarakat sekaligus sebagai bentuk dokumentasi. Tak sekadar melihat blue moon, masyarakat juga dibekali dengan seminar yang membahas serta memberi kesempatan untuk berdiskusi terkait fenomena ini.
Tak hanya gerhana bulan, masyarakat juga berkesempatan melihat planet-planet lain salah satunya saturnus yang memiliki posisi makin dekat dengan bulan.
Elita, salah seorang peserta asal Jakarta Selatan mengaku cukup bersemangat untuk datang ke TIM karena tak ingin melewatkan momen langka ini.
“Tadi infonya super blue moon ini kan langka ya, dan asyiknya bisa lihat saturnus yang mana susah untuk dilihat dengan mata telanjang,” katanya.
Kegiatan ini telah dibuka sejak pukul 19.00 WIB dan berlangsung sampai pukul 22.00 WIB.
Editor: Vien Dimyati