Desa Wisata Les di Bali Masuk Daftar ADWI 2024, Ternyata Punya Daya Tarik Penghasil Garam Sehat

BULELENG, vozpublica.id - Desa Wisata Les menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berlibur. Desa ini dikenal memiliki destinasi menarik untuk dijelajahi, tidak heran jika Desa Wisata Les masuk daftar ADWI 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan visitasi sekaligus meresmikan Desa Wisata Les, Kabupaten Buleleng, sebagai salah satu dari 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
"Saya mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Desa Wisata Les yang bisa menjadi bagian dari keluarga besar Anugerah Desa Wisata Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga saat berkunjung ke Desa Wisata Les, Sabtu (31/8/2024).
Desa Wisata Les merupakan salah satu destinasi unggulan di Bali Utara. Desa wisata ini memiliki beberapa daya tarik seperti Air Terjun Yeh Mampeh, Trekking Bukit Yangudi, Tempat Melukat Yeh Anakan dengan air yang langsung mengalir dari mata air alami, serta wisata alam bawah laut dengan keindahan terumbu karang yang sangat dijaga dan dipelihara oleh kelompok pemerhati karang laut terumbu karang.
Desa Wisata Les juga terkenal akan sentra pembuatan garam organik di pantai. Garam dari Desa Les juga dikenal dengan garam palungan karena proses pembuatannya yang menggunakan cara tradisional dengan bidang jemur berupa palungan atau batang kelapa.