Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Matahari Tepat di Atas Kakbah Sore Ini, Ayo Cek Arah Kiblat!
Advertisement . Scroll to see content

Matahari Terbenam Lebih Lambat pada Akhir Januari, Begini Penjelasannya

Selasa, 25 Januari 2022 - 16:03:00 WIB
Matahari Terbenam Lebih Lambat pada Akhir Januari, Begini Penjelasannya
Matahari Terbenam Lebih Lambat pada Akhir Januari (Foto: Ilustrasi/Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id  - Matahari akan terbenam lebih lambat di beberapa wilayah Indonesia mulai 26-31 Januari 2022. Bagaimana penjelasan fenomena itu jika ditinjau dari aspek astronomi?

Mulai 26-31 Januari 2022 Matahari akan terbenam lebih lambat jika diamati dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Melansir laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Peneliti Pusat Antariksa LAPAN, Andi Pangeran mengatakan,Bumi mengalami rotasi terhadap sumbunya dengan kemiringan 66,6 derajat terhadap bidang edar atau ekliptika.

"Kemudian secara bersamaan Bumi juga mengelilingi Matahari dengan sumbu rotasi yang miring tersebut," tulisnya.

Akibat miringnya sumbu rotasi Bumi saat mengelilingi Matahari inilah yang membuat waktu terbit dan terbenamnya Matahari akan bervariasi selama satu tahun, baik itu lebih cepat maupun lebih lambat.

Misalnya, saat sumbu rotasi di belahan utara Bumi dan kutub utara miring ke arah Matahari, maka Matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat di belahan utara Bumi. Sedangkan, di belahan selatan Bumi, Matahari akan terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat.

Hal itu bisa terjadi saat solstis (pergerakan semu Matahari) bulan Juni yakni ketika Matahari berada paling Utara saat tengah hari yang terjadi setiap tanggal 20/21 Juni setiap tahunnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut