Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Meta Bakal PHK Karyawan di Unit Silikon Metaverse
Advertisement . Scroll to see content

Metaverse Dinilai Lebih Berbahaya Daripada Media Sosial, Benarkah?

Senin, 09 Mei 2022 - 18:26:00 WIB
Metaverse Dinilai Lebih Berbahaya Daripada Media Sosial, Benarkah?
Metaverse dinilai lebih berbahaya daripada medsos (Foto: Mirko Vitali/Elements Envato)
Advertisement . Scroll to see content

Berkurangnya kemampuan bersosialisasi

Tak hanya dampak kesehatan yang menurun, seringnya manusia menatap layar ponsel atau komputernya tentu akan mengurangi kemampuan bersosialisasi di dunia nyata.

Manusia diprediksi akan menghabiskan lebih banyak waktu di dunia Metaverse sehingga merasa tidak membutuhkan teman atau rekan di dunia nyata.

Peretasan data pribadi

Data-data pribadi yang Anda gunakan untuk masuk ke dunia Metaverse bisa berisiko untuk diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Hacker bisa saja melacak wajah, tubuh, hingga pola gelombang otak pengguna melalui representasi dirinya di dunia Metaverse.

Terlebih, dunia Metaverse juga memungkinkan pengguna untuk melakukan segala transaksi pembelian hingga aktivitas perbankan. Hal ini juga dapat mempermudah peretas untuk membobol data-data perbankan Anda dengan mudah.

Maka dari itu, manusia harus memiliki kontrol diri yang kuat agar prediksi Metaverse dinilai lebih berbahaya daripada media sosial tidak sampai menimpa dirinya di masa yang akan datang.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut