Bandai Namco Jadi Korban Hack, Data Pelanggan Kemungkinan Telah Diakses

JAKARTA, vozpublica.id - Bandai Namco mengatakan menjadi korban serangan siber dan hacker mengakses informasi rahasia. Perusahaan mengatakan kepada Eurogamer mereka sedang menyelidiki masalah ini, meskipun mencatat ada kemungkinan informasi pelanggan yang terkait dengan Toys and Hobby Business in Asian region hadir di server dan PC yang disusupi hacker.
Awal pekan ini, kelompok ransomware mengklaim telah melakukan serangan terhadap penerbit Elden Ring. Bandai Namco kini telah mengonfirmasi seseorang telah melanggar sistemnya.
"Pada 3 Juli 2022, Bandai Namco Holdings Inc mengonfirmasi mereka mengalami akses tidak sah oleh pihak ketiga ke sistem internal beberapa perusahaan Grup di kawasan Asia," kata perusahaan itu sebagaimana dikutip dari Engadget.
Sayangnya, tidak dijelaskan kapan Bandai Namco menemukan pelanggaran tersebut atau kapan menyelesaikan masalah tersebut. Penerbit itu mengatakan perlu "langkah-langkah seperti memblokir akses ke server untuk mencegah kerusakan menyebar." Ini bekerja dengan mitra pihak ketiga untuk menopang keamanan.