Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkomdigi: Pidato Prabowo di PBB Tunjukkan Sikap Berani RI di Panggung Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Imbau Pengembang Game Anak Hindari Konten Kekerasan, Klasifikasi Sesuai Kelompok Usia

Senin, 07 Juli 2025 - 06:32:00 WIB
Pemerintah Imbau Pengembang Game Anak Hindari Konten Kekerasan, Klasifikasi Sesuai Kelompok Usia
Pemerintah mengimbau pentingnya perlindungan anak dalam ekosistem industri game nasional dengan menghindari konten kekerasan. (Foto: Instagram Kemmondigi/Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah mengimbau pentingnya perlindungan anak dalam ekosistem industri game nasional. Sebab, banyak game yang mengandung unsur kekerasan dan dapat diakses dengan mudah anak-anak.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pentingnya perkembangan industri game nasional untuk memperkuat daya saing. Tapi, perlu dibarengi perlindungan terhadap anak-anak dari konten kekerasan.

"Kita ingin industri game di Indonesia terus tumbuh secara sehat, tetapi pada saat yang sama, kami juga menerima banyak sekali keluhan dari para orang tua tentang konten-konten yang tidak sesuai untuk anak-anak," ujar Menkomdigi dalam keterangan resminya dilanair Senin (7/7/2025).

Sebagai langkah konkret, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS). Regulasi ini mewajibkan setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE), termasuk pengembang dan penerbit game menerapkan klasifikasi usia secara ketat.

"Kami tidak melarang game tetapi kami menunda akses konten kepada pengguna yang belum cukup usia. Ini bukan soal sensor, tapi soal tanggung jawab bersama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat," kata Meutya.

Menkomdigi meminta game dengan tingkat kekerasan atau adiktivitas tinggi hanya bisa diakses pengguna berusia minimal 16 tahun dengan pendampingan orang tua, dan secara mandiri setelah usia 18 tahun. Dia juga menekankan pentingnya penerapan sistem rating konten melalui Indonesia Game Rating System (IGRS).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut