Dukung Infrastruktur Digital, Menkomdigi Meutya Bagikan Laptop untuk 15 Koperasi Merah Putih di Malang

MALANG, vozpublica.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan, infrastruktur digital untuk mendukung kesuksesan koperasi merah putih di Kota Malang. Salah satu caranya dengan memberikan bantuan laptop kepada koperasi merah putih di Kota Malang.

Menurut Meutya, kementeriannya menerima dua tugas dalam mengakses program prioritas koperasi desa kelurahan merah putih dalam hal penyediaan infrastruktur digital. Karena itu, dia meninjau Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Baca Juga

Drone-drone Misterius Dekati 4 Bandara Denmark, Termasuk Markas Jet Tempur Siluman F-35

"Kami ingin memastikan infrastruktur digital di wilayah tersebut sudah siap. Alhamdulillah di sebagian besar di Kota Malang sinyal sudah bagus. Jadi tinggal menyiapkan berikutnya," ucap Meutya Hafid, usai talk show 'Koperasi Desa Merah Putih Berdaya di Era Digital' di Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang, Kamis (21/8/2025). 

Meutya juga menekankan pentingnya melatih kemampuan skill pengurus koperasi merah putih, guna memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi era digital. Ia pun mengaku senang, para pengurus koperasi merah putih di Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang, sudah menerima pelatihan digitalisasi dari kementeriannya.

Baca Juga

Menkomdigi Tinjau CKG di Sekolah, Ingatkan Pentingnya Masyarakat Ketahui Kondisi Kesehatan

"Hari ini saya senang sekali Bu jetua koperasi sudah siap, tinggal kita nanti akan berikan bantuan laptop, karena rupanya belum ada. Untuk kopdes beliau, dan 15 kopdes (kopdes) lainnya akan kami berikan bantuan laptop," ucap politisi Partai Golkar ini.

Selain pemberian laptop kepada 15 koperasi desa kelurahan merah putih, akan ada pelatihan bersama-sama secara serentak yang dijadikan proyek percontohan. Pelatihan itu juga diiringi dengan kurikulum yang jelas sesuai kebutuhan.

Baca Juga

Menkomdigi Tegaskan Pemerintah Tak Berencana Batasi WhatsApp Call dan VoIP

"Secara bersamaan 15 kopdes (koperasi desa kelurahan) menjadi pilot projek kami. Ini akan kami beri pelatihan bersama - sama, untuk bagaimana bisa memanfaatkan teknologi digital. Kurikulumnya juga masukkan dari teman teman pengurus koperasi, sehingga sesuai kebutuhan," katanya.