Spesifikasi Laptop Chromebook yang Jadi Sorotan dalam Kasus Nadiem Makarim

JAKARTA, vozpublica.id - Spesifikasi Laptop Chromebook sempat menjadi sorotan publik Indonesia, terutama ketika nama Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terseret dalam kontroversi pengadaan perangkat ini untuk sekolah. Proyek besar yang menelan anggaran hingga triliunan rupiah itu menimbulkan perdebatan: apakah spesifikasi Chromebook benar-benar sesuai dengan kebutuhan siswa, atau justru menimbulkan masalah baru di lapangan?
Pada awal September 2025, Kejaksaan Agung resmi menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook. Ia bahkan ditahan selama 20 hari ke depan. Nadiem diduga terlibat dalam penyalahgunaan kewenangan dan persekongkolan penentuan spesifikasi yang hanya menguntungkan satu produk tertentu.
Nilai proyek ini disebut mencapai hampir Rp10 triliun, dengan potensi kerugian negara sekitar Rp2 triliun. Status hukum ini sontak mengguncang publik, mengingat Nadiem selama ini dikenal sebagai tokoh muda yang membawa semangat reformasi pendidikan melalui digitalisasi sekolah.
Program pengadaan Chromebook muncul di masa pandemi COVID-19, saat pembelajaran jarak jauh menjadi keharusan. Pemerintah menyalurkan lebih dari satu juta unit ke puluhan ribu sekolah, dengan harapan mendukung digitalisasi pendidikan. Namun, proyek ini kemudian dipersoalkan karena diduga terjadi persekongkolan dalam penentuan spesifikasi hingga potensi kerugian negara.
Nadiem sendiri menegaskan bahwa pengadaan dilakukan untuk mempercepat transformasi pendidikan di tengah krisis. Ia menyebut hampir seluruh perangkat telah diterima sekolah, dan mayoritas digunakan untuk kegiatan belajar.
Chromebook adalah laptop berbasis Chrome OS, sistem operasi ringan besutan Google. Berbeda dengan laptop Windows atau macOS, perangkat ini dirancang untuk bekerja dengan aplikasi berbasis web dan layanan cloud. Chromebook cocok untuk kebutuhan dasar seperti mengetik, browsing, mengakses Google Docs, hingga platform pembelajaran daring.
Spesifikasi laptop Chromebook yang dibagikan ke sekolah umumnya berada di kelas entry-level. Inilah beberapa spesifikasi umum yang menjadi perbincangan:
Selain itu, beberapa model Chromebook kelas menengah hingga premium tersedia dengan RAM 8 GB, penyimpanan SSD, serta layar sentuh convertible, namun harga lebih tinggi dan tidak banyak digunakan dalam proyek pemerintah.
Meskipun dianggap “rendah spesifikasi”, Chromebook sebenarnya memiliki sejumlah keunggulan yang relevan dengan pendidikan dasar: