Profil Sergio Busquets: Legenda Midfield Barcelona, Spanyol dan Inter Miami

JAKARTA, vozpublica.id -  Profil Sergio Busquets selalu menjadi sorotan bagi penggemar sepak bola, terutama para pencinta Barcelona dan tim nasional Spanyol. Dikenal sebagai gelandang bertahan yang cerdas dan penuh visi, Busquets telah menjadi tulang punggung tim di lini tengah.

Profil Sergio Busquets

Sergio Busquets Burgos lahir pada 16 Juli 1988 di Sabadell, Spanyol. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam menguasai bola dan membaca permainan. 

Baca Juga

Jadwal dan Link Live Streaming Vision+ Borussia Monchengladbach vs Eintracht Frankfurt di Bundesliga 2025-2026, Bisa Nonton Gratis!

Berasal dari keluarga yang dekat dengan sepak bola, ayahnya, Carles Busquets, juga pernah menjadi penjaga gawang Barcelona—Sergio sudah akrab dengan dunia sepak bola sejak dini. 

Bakal menjadi gelandang bertahan, ia memulai kariernya di akademi La Masia, akademi terkenal Barcelona yang melahirkan banyak pemain bintang.

Baca Juga

Barcelona Menggila Bantai Getafe! Ferran Torres Borong Gol, Marcus Rashford Bersinar

Karier Klub Sergio Busquets

Sergio Busquets memulai debut profesionalnya di Barcelona pada musim 2008/2009 di bawah pelatih Pep Guardiola. Kehadirannya di lini tengah segera memberikan dampak signifikan bagi tim. 

Sebagai gelandang bertahan, Busquets dikenal dengan kemampuannya dalam memotong serangan lawan, distribusi bola yang presisi, dan menjaga keseimbangan tim.

Baca Juga

Rashford Banjir Pujian usai Jadi Bintang saat Newcastle vs Barcelona

Selama lebih dari satu dekade di Barcelona, Busquets telah memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk La Liga lebih dari 10 kali, Liga Champions UEFA tiga kali, Copa del Rey beberapa kali, dan FIFA Club World Cup tiga kali. Prestasi ini menegaskan posisi Busquets sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia.

Pada Juli 2023, Busquets melanjutkan kariernya di Major League Soccer bersama Inter Miami. Di sana, ia kembali bermain bersama mantan rekan setimnya di Barcelona seperti Lionel Messi, Jordi Alba, dan Luis Suárez. 

Selama dua musim di MLS, ia berhasil meraih Leagues Cup dan Supporters' Shield. Pada September 2025, Busquets mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari sepak bola profesional setelah musim MLS 2025 berakhir.

 Keputusan ini menandai berakhirnya era salah satu gelandang bertahan terbaik dalam sejarah sepak bola modern.

Karier Internasional

Selain bersinar di level klub, profil Sergio Busquets juga bersinar di tim nasional Spanyol. Ia menjadi bagian penting dari generasi emas Spanyol yang memenangkan Piala Dunia 2010 dan Kejuaraan Eropa 2008 serta 2012. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kemampuan Busquets tidak hanya terbatas di level klub, tetapi juga di panggung internasional.

Di tim nasional, Busquets dikenal sebagai pemain yang tenang dan disiplin. Ia mampu mengontrol ritme permainan dari lini tengah, meminimalisir kesalahan, dan selalu memberikan dukungan defensif bagi rekan-rekannya. Kemampuan ini menjadikannya andalan pelatih dalam turnamen besar seperti Piala Dunia dan Euro.

Gaya Bermain

Gaya bermain Sergio Busquets dapat dijelaskan dengan beberapa poin utama:

1. Posisi dan Pengaturan Lini Tengah
    Sebagai gelandang bertahan, Busquets sering menempati posisi di depan lini belakang. Ia menjaga keseimbangan tim, membantu transisi dari bertahan ke menyerang, dan memastikan bola selalu berada di pemain yang tepat.
2. Distribusi Bola
    Salah satu keunggulan Busquets adalah kemampuan umpan pendek dan panjang. Ia sering menjadi “metronom” bagi tim, mengontrol ritme permainan, dan memulai serangan dari lini tengah.
3. Kemampuan Membaca Permainan
    Kepiawaian Busquets dalam membaca situasi membuatnya mampu memotong umpan lawan dan meminimalisir peluang gol. Ia sering tampil tanpa banyak melakukan tekel keras, tetapi tetap efektif menghentikan serangan lawan.
4. Ketenangan dan Disiplin
    Sifat tenang dan profesional membuat Busquets sulit dijatuhkan secara emosional. Ia jarang melakukan pelanggaran ceroboh dan selalu menjaga posisi dengan baik.