Efek Star Syndrome, Ini 5 Pesepak Bola Hebat yang Cepat Redup Sinarnya

MANCHESTER, vozpublica.id – Popularitas adalah musuh para pemain muda. Bukan satu atau dua, ada banyak wonderkid bertalenta dunia yang kariernya meredup karena terlena dengan pujian.
Klub besar biasanya merekrut pemain muda untuk investasi jangka panjang. Namun tak jarang pesepak bola sudah menunjukkan kehebatannya di usia muda hingga membuat tubuhnya lepek diguyur sanjungan.
Sebagian dari mereka bahkan disebut sebagai titisan legendaris sepak bola. Di situ mentalitas mereka teruji. Namun tak sedikit yang mengalami star syndrome hingga membuat penampilannya merosot tak sesuai ekspektasi awal.
Di bawah ini ada lima pesepak bola ternama yang ‘layu sebelum berkembang’. Berikut ulasannya dikutip dari Sportskeeda, Selasa (10/11/2020):
1. Robinho
Pemain asal Brasil itu mencuri perhatian dunia saat masih bermain di Santos. Kemampuannya dalam menggiring bola begitu memanjakan mata. Real Madrid akhirnya merekrutnya pada 2005 silam.
Tapi Robinho tak bisa mengeluarkan magisnya di Santiago Bernabeu meski mewarisi nomor punggung 10. Dia hanya mencetak 25 gol dari 101 pertandingan di La Liga selama tiga musim mengabdi.
Pria 36 tahun itu juga sempat memperkuat AC Milan dan Manchester City. Tapi pesonanya tetap tak terpancar di dua klub tersebut.