Detik-Detik Mengharukan Pemain Irak Ali Jasim Cium dan Peluk Arhan yang Menangis karena Indonesia Kalah

JAKARTA, vozpublica.id - Video detik-detik seorang pemain Irak memeluk dan mencium Pratama Arhan yang menangis setelah kekalahan Timnas Indonesia U-23 viral di media sosial dan membuat haru netizen. Dia adalah Ali Jasim, pencetak gol kemenangan sekaligus membawa Irak juara 3 dan lolos Olimpiade Paris 2024.
Dalam video tersebut, awalnya terlihat Pratama Arhan duduk menundukkan kepala di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Kamis (2/5/2024) malam WIB, setelah kekalahan menyakitkan Indonesia dari Irak. Di depannya Marselino duduk jongkok, tampak berusaha menghibur Arhan yang terlihat sangat terpukul setelah Timnas Indonesia U-23 gagal dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Marselino yang juga terlihat kecewa, memegang kedua tangan Arhan dan menyemangatinya. Dia lalu menarik kedua tangan pemain bernomor punggung 12 itu, sepertinya mengajak untuk berdiri. Namun, Arhan masih duduk tertunduk lesu dengan kedua tangan di kepalanya.
Saat Marselino masih memegang tangan Arhan, Ali Jasim terlihat berjalan ke arah keduanya. Striker Irak itu lebih dulu mendatangi Marselino, menjabat tangan dan memeluknya yang langsung dibalas Marselino.
Ali Jasim lalu menghampiri Arhan yang masih duduk tertunduk menangis di lapangan. Tanpa ragu, Ali Jasim membungkukkan badan memegang kepala Arhan dengan kedua tangannya, lalu mencium kepalanya. Tak hanya itu, Ali Jasim mengusap-usap kepala Arhan menyemangatinya, layaknya seorang sahabat dan saudara.
Sambil mengusap kepala Arhan, Ali Jasim memandang wajahnya, seolah memastikan kondisi Arhan. Tidak jelas apa yang disampaikannya untuk menyemangati Arhan.
Tak lama Arhan akhirnya bangkit berdiri memeluk Ali Jasim. Keduanya berpelukan erat. Momen yang sangat mengharukan.
"Terima kasih Ali, terimakasih atas doa & kebesaran hatimu. Semoga kita dapat bermain bersama di Olimpiade Paris! Indonesia harus banyak belajar dari Iraq," tulis akun timnas indonesiainfo yang mem-posting video mengharukan tersebut.