Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan PDIP Pecat Wahyudin Moridu, Jatuhkan Nama Baik dan Citra Partai
Advertisement . Scroll to see content

Viral Wahyudin Moridu Ngaku Jualan Es Batu usai Dipecat PDIP, Netizen: Aktingmu Payah!

Senin, 22 September 2025 - 12:20:00 WIB
Viral Wahyudin Moridu Ngaku Jualan Es Batu usai Dipecat PDIP, Netizen: Aktingmu Payah!
Wahyudin Moridu mengaku jualan es batu usai dipecat PDIP. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Sosok Wahyudin Moridu menjadi pusat perhatian publik saat ini. Mantan anggota DPRD Gorontalo yang dipecat PDIP itu kini dikabarkan berjualan es batu.

Informasi ini viral di media sosial. Terlebih, beredar video viral memperlihatkan Wahyudin tengah mengemasi air ke dalam kantong plastik untuk bisnis es batu.

Di video tersebut, Wahyudin mengenakan kaos dan celana pendek. Tangan kanannya memegang selang hijau yang dimasukkan ke dalam kantong plastik. Air tersebut akan dibuat menjadi es batu.

"Yang butuh es batu Toduwolo," tulis Wahyudin di keterangan video Instagram, dikutip Senin (22/9/2025).

Dia pun menerangkan lebih detail kondisinya sekarang pasca tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Gorontalo. Wahyudin menerangkan, kini dia menjalani bisnis seperti yang dilakukan 2019 lalu.

"Teman-teman semua, pasca tadi diumumkan oleh DPRD Provinsi Gorontalo, Alhamdulillah saya sudah diberhentikan. Kini menjalankan aktivitas seperti biasa, seperti tahun 2019 lalu, menjadi pengusaha dan menjalani usaha kecil-kecilan. Teman-teman yang mau pesan es batu, berkabar, ya," terang Wahyudin.

Kabar ini langsung mengejutkan netizen. Siapa sangka, mantan anggota DPRD yang viral gegara mau merampok uang negara itu kini berjualan es batu. Tapi, beberapa netizen menduga video viral itu hanya konten semata alias Wahyudin sekadar akting.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut