Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo Rusuh London, Islam Dijadikan Kambing Hitam Politik Sayap Kanan Eropa
Advertisement . Scroll to see content

Ulama Ini yang Tuntun Mike Tyson Mengenal Islam

Senin, 01 Februari 2021 - 09:00:00 WIB
Ulama Ini yang Tuntun Mike Tyson Mengenal Islam
Mike Tyson. (Foto: sportbible)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, vozpublica.id – Dalam perjalanan hidupnya, petinju legendaris Mike Tyson memutuskan untuk berpindah agama. Dia mengambil keputusan besar dengan memeluk agama Islam pada 1990-an. 

Kisah itu diawali saat dia masuk penjara lantaran kasus pemerkosaan terhadap aktris cantik bernama Desiree Washington. 

Tiga tahun mendekam di balik jeruji besi, mantan juara dunia tinju kelas berat itu akhirnya bebas, Dan, saat keluar dari penjara dia langsung mengumumkan dirinya sudah menjadi seorang mualaf dengan memeluk agama Islam. Dia juga memperkenalkan nama barunya yang lebih bernuansa Islami, yakni Malik Abdul Aziz.

Meski diumumkan setelah dia bebas dari penjara, Tyson membantah kalau dirinya menjadi mualaf saat berada di balik jeruji besi. Pria kelahiran 30 Juni 1966 itu mengaku sudah memeluk Islam sebelum masuk penjara.

Mike Tyson (kanan) serius belajar Islam, dan merasa kehidupannya lebih tenang setelah menjadi mualaf. (Foto: AFP)
Mike Tyson (kanan) serius belajar Islam, dan merasa kehidupannya lebih tenang setelah menjadi mualaf. (Foto: AFP)

Perjalanan ritual Tyson tak lepas dari peran sejumlah pihak. Namun, ada satu nama yang paling berperan menjadikan sang petinju seorang mualaf dan mengenal Islam. 

Dia adalah Muhammad Siddeeq. Sebagaimana diwartakan Fox News, Siddeeq merupakan ulama Nation of Islam (organisasi Muslim kulit hitam di Amerika Serikat). Di bawah bimbingan Siddeeq, Tyson mengucapkan dua kalimat syahadat.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut