Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejutan Seru di BDMNTN-XL 2025! Tim Rian Ardianto Kalahkan Ginting, Tim Jojo Tumbangkan Fajar Alfian!
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Kondisi Ini yang Bikin Anthony Ginting Gagal ke Final Indonesia Masters 2024

Sabtu, 27 Januari 2024 - 22:50:00 WIB
Terungkap, Kondisi Ini yang Bikin Anthony Ginting Gagal ke Final Indonesia Masters 2024
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id – Terungkap kondisi yang membuat tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kalah dramatis dari wakil Kanada, Brian Yang, pada semifinal Indonesia Masters 2024

Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam, Ginting kalah rubber game 13-21, 17-21 dan 19-21 dalam durasi 1 jam 19 menit.

Usai laga, pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu mengungkapkan bahwa keraguan di momen-momen krusial yang membuatnya mengalami kekalahan di laga ini. Kondisi ini terjadi karena 
Yang kerap melakukan perubahan pola permainan. Alhasil, dia tidak yakin harus bermain seperti apa dan akhirnya membuat kesalahan-kesalahan sendiri.

“Memang match yang sangat ketat. Waktu pertama masuk sampai beres. Mungkin kuncinya di poin-poin terakhir gim kedua dan gim ketiga, sempat mimpin beberapa poin tapi Brian coba merubah pola, kurang bisa antisipasi. Kuncinya di gim ketiga juga udah leading, dia ada perubahan,” kata Ginting.

“Kuncinya dari saya sendiri kurang berani atau nekad di mana poin-poin terakhir yaudah aja gitu harusnya, jangan ada keraguan pas dia ada perubahan di servis, perubahan pola permainan jadi ada pikiran agak ragu sedikit. Ke depan harus jadi pelajaran lagi, nanti evaluasi sama pelatih,” ujarnya.

Onik -sapaan Ginting- sebenarnya sudah hampir mengunci kemenangan di gim ketiga di mana dia sudah memimpin 19-15. Sayangnya, dia lengah dan membuat berbagai kesalahan hingga akhirnya Yang berbalik unggul dan menang 21-19.

Di sisi lain, tunggal putra ranking empat dunia itu juga tak memungkiri bahwa lawannya yang duduk di ranking 24 dunia itu memang bermain sangat apik dalam laga ini.

“Sempat waktu dia ada perubahan pola permainan, saya coba buat lebih melakukan pola nyerang, cuman ada beberapa poin yang jadi mati sendiri atau keluar,” ucapnya.  

“Tapi Brian memang main cukup baik, defense dan serangan juga. Mungkin itu yang buat pergerakan saya kurang enak di lapangan. Waktu ada perubahan dikit, meskipun leading, saya kurang berani dan nekad,” dia menjelaskan.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut