Anthony Ginting Murka hingga Banting Raket di Korea Open 2025, Semprot BWF!

SUWON, vozpublica.id – Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak 16 besar Korea Open 2025. Kekalahan menyakitkan itu membuat dia meluapkan kekesalan dengan membanting raket di pinggir lapangan, buntut dari keputusan wasit yang dianggap kontroversial dan merugikan.
Dalam laga melawan pemain Jepang, Kenta Nishimoto, Ginting kalah dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 19-21. Namun, sorotan utama bukan sekadar kekalahannya, melainkan insiden yang terjadi di pengujung gim kedua.
Pada saat tertinggal 19-20 di gim kedua, Ginting sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, wasit memberikan keputusan kontroversial saat menentukan poin penentuan hingga akhirnya dia kalah.
Tidak adanya fitur Instant Replay System (IRS) di lapangan tempat mereka bertanding membuat Ginting tidak bisa melakukan challenge untuk mengklarifikasi keputusan tersebut.
“Di gim kedua, saya terlalu banyak masuk ke dalam permainan Nishimoto. Sempat mengejar tapi di terakhir ada insiden yang tidak mengenakkan,” ungkap Ginting dalam keterangan resmi PBSI, Jumat (26/9/2025).
“Bolanya jelas masuk tapi mungkin teriakan lawan ketika bola belum menyentuh karpet membuat line judge kaget dan reflek memutuskan keluar,” tambahnya.