KOI: 2 Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Jadi Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia

PARIS, vozpublica.id- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menilai dua medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024 merupakan peristiwa bersejarah. Prestasi tersebut menjadi momen kebangkitan olahraga Indonesia di Olimpiade.
Indonesia sementara sukses membawa pulang dua medali emas dari pagelaran Olimpiade 2024. Hasil itu didapat setelah Veddriq Leonardo menjadi juara di nomor speed putra cabang olahraga (Cabor) panjat tebing dan Rizki Juniansyah naik podium pertama di nomor 73 kg putra cabor angkat berat pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Paris, Prancis.
Selain itu, terdapat satu medali perunggu yang disabet Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri bulutangkis. Dua medali ema situ pun menyamai perolehan medali Tim Merah-Putih pada 32 tahun lalu dalam edisi Olimpiade Barcelona 1992.
Kala itu, Indonesia untuk kali pertama dalam sejarah mengoleksi dua medali emas. Keduanya didapat dari cabor bulutangkis, yakni masing-masing lewat Susy Susanti di tunggal putri dan Alan Budikusuma di sektor tunggal putra.
Okto -sapaan Raja Sapta- menilai dua medali emas yang diboyong Indonesia pada Olimpiade 2024 merupakan peristiwa bersejarah yang didapat lewat proses yang panjang. Selain itu, dia menganggap prestasi ini menjadi kebangkitan olahraga Indonesia di ajang empat tahunan tersebut.
"Medali emas yang dihasilkan itu melalui hasil proses panjang. Dua kali Lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris bukan hanya menjadi sebuah peristiwa membanggakan namun tidak bisa dilupakan,” kata Okto dilansir dari rilis KOI, Sabtu (10/8/2024).