Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peneliti Temukan Partikel Udara Berbahaya di SPKLU, Bisa Ganggu Saluran Pernapasan
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Charging Station Mobil Listrik di Indonesia Masih Kurang Hanya 900 Unit

Jumat, 08 September 2023 - 09:17:00 WIB
Jumlah Charging Station Mobil Listrik di Indonesia Masih Kurang Hanya 900 Unit
Indonesia perlu menambah jumlah SPKLU untuk mendukung pesatnya pertumbuhan populasi mobil listrik. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Keberadaan charging station mobil listrik di Indonesia masih perlu digenjot. Hingga kini baru ada 900 charging station yang tersedia.

Kondisi itu diungkap oleh Ahmad Syauki, VP Perencanaan dan Pengembangan Produk Niaga PT PLN, Rabu (6/9/2023) lalu saat menghadiri peresmian charging hub milik Senayan City dan Voltron. Dia mengatakan untuk menggenjot penambahan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrikk Umum (SPKLU) memang sangat diperlukan bantuan swasta.

"Saat ini sekitar 900 SPKLU dan sebanyak 620 dikelola oleh PLN. Harapan kami swasta segera masuk dengan skema mandiri dan kemitraan," ujar Ahmad Syauki.

Dia mengatakan PLN sendiri terus melanjutkan pendirian SPKLU. Hingga akhir tahun ini sebanyak 200 SPKLU akan dibangun oleh PLN.

“Dari 620-an unit, sekitar 60-70 persennya berada di Jabodetabek. Sebaran tentu mengikuti populasi mobil. Karena hampir 75 persen populasi (kendaraan listrik) di Jabodetabek,” kata Ahmad Syauki.

Berdasarkan rencana pemerintah yang memproyeksikan jumlah kendaraan listrik sebanyak 1 juta unit pada 2030, idealnya rasio jumlah SPKLU harus mencapai 1:10 sampai 1:15, terhadap jumlah kendaraan. Ahmadf Syauki menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan 30 mitra melalui skema kemitraan PLN.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut