Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Produksi Motor Listrik Lokal, Maka Motors Ekspansi di Bali 
Advertisement . Scroll to see content

Subsidi Motor Listrik Belum Jelas, Pangkas Harga Jadi Cara Produsen Bertahan

Senin, 18 Agustus 2025 - 12:01:00 WIB
Subsidi Motor Listrik Belum Jelas, Pangkas Harga Jadi Cara Produsen Bertahan
Subaidi motor listrik belum jelas membuat penjualan motor listrik menurun drastis, sehingga produsen harus memikirkan cara agar tetap bisa jualan. (Foto. Polytron)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Subsidi motor listrik belum ada kejelasan sejak berakhir pada Desember 2024. Ini membuat penjualan motor listrik menurun drastis, sehingga sejumlah produsen harus memikirkan cara agar tetap bisa bertahan.

Memberikan potongan harga menjadi salah satu cara untuk menarik minat masyarakat Indonesia. Bahkan, potongan harga yang diberikan sama seperti angka subsidi dari pemerintah, yakni Rp7 juta, tanpa syarat apapun.

Langkah ini salah satunya dilakukan Polytron demi bisa berjualan. Namun, ini berdampak pada margin mereka karena menjual produk jauh di bawah harga normal.

"Ya pasti (margin keuntungannya tipis), itu sudah pasti. Harapannya, dengan adanya subsidi Polytron yang angkanya sama, apalagi enggak perlu repot pakai skema 'satu KTP satu motor. Harapannya kita bisa bergerak ke angka yang sama lagi," ujar Ilman Fachrian, Head of Product EV 2W Polytron Indonesia, di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ilman menjelaskan keputusan Polytron memberikan potongan harga besar karena ingin mendukung program transisi elektrifikasi pemerintah. Terlebih, motor listrik yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Ini terbukti dari banyaknya populasi Fox-R.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut