Soal Motor Listrik, Yamaha Pertimbangkan Sistem Tukar Baterai

JAKARTA, vozpublica.id - Yamaha masih melakukan studi motor listrik. Produsen asal Jepang itu mulai menguji sistem swap battery atau penukaran baterai.

Sebagai informasi, Yamaha telah melakukan uji coba motor listrik E01 di empat kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan. Ini dilakukan sebagai bentuk uji coba mengenai motor listrik yang cocok untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga

5 Merek Motor Baru Bakal Panaskan IMOS 2025, Intip Deretannya

Berbeda dengan proyek sebelumnya, pada fase ini Yamaha akan menggandeng penyedia jasa layanan ride sharing guna mengevaluasi performa kendaraan listrik swap battery. Pengujinya adalah para mitra driver dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan, sembari melihat potensi bisnis.

Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) Satoshi Takagi mengatakan pihaknya berkomitmen dapat menghadirkan solusi mobilitas terbaik untuk masyarakat Indonesia dan juga terus melakukan harmonisasi terhadap isu-isu lingkungan maupun sosial.

Baca Juga

Pameran IMOS 2025 Digelar 24-28 September, AISI Berharap Bantu Dongkrak Penjualan Motor

"Sebab itu, setelah sukses melakukan uji kendara dengan EV model E01 yang memiliki mekanisme fix battery beberapa waktu lalu, saat ini Yamaha memasuki fase kedua pengujian EV dengan menggunakan model swap battery," ujar Takagi dalam keterangan persnya dilansir Kamis (11/9/2025).

Melalui skema kolaborasi dengan penyedia layanan ride sharing, Yamaha berupaya mendorong terciptanya sebuah jaringan ekosistem yang memberikan nilai tambah. Sebab, mempermudah user terhadap akses mobilitas untuk menjawab berbagai macam kebutuhan.

Baca Juga

Menkeu Purbaya Simpan Kekayaan Rp39,2 Miliar, Isi Garasinya Bikin Bengong