8 Fakta Oli Bikin Mesin Motor Awet, Jarak Berapa Harus Diganti?

JAKARTA, vozpublica.id - Oli merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Fungsinya untuk melumasi bagian dalam mesin agar tidak cepat aus akibat gesekan terus menerus.

Tapi, saat ini banyak yang tidak rutin mengganti oli karena menganggapnya sebagai trik marketing. Seperti diketahui, oli memiliki masa pakai, yang perlu diganti setelah melewati pemakaian 3.000-5.000 km.

Baca Juga

Daftar Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Mei 2025, BYD Mendominasi

Apabila rutin diganti, maka mesin akan terawat dan dapat bekerja lebih optimal. Untuk itu, simak delapan fakta tentang oli seperti dilansir dari Wahana Honda:

1. Fungsi Utama

Baca Juga

Waduh, Mobil Ferrari Terjungkal saat Diangkut Truk Towing di Tol Cengkareng

Oli berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, mencegah karat dan korosi, serta membantu dalam proses pendinginan mesin.

2. Jenis Oli

Baca Juga

Salah Injak Pedal Gas, Mobil Dikemudikan Kakek 80 Tahun Nyelonong Masuk Toko di Malang

Oli dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan dasarnya, yaitu oli mineral, sintetis, dan semi-sintetis. Oli sintetis memiliki keunggulan dalam hal ketahanan pada suhu tinggi dan ekstrem, sementara oli mineral lebih murah dan tahan terhadap penguapan.

3. Kekentalan (Viskositas)

Baca Juga

Penjualan Mobil di Indonesia Masih Seret, 2 Merek China Tembus 10 Besar

Kekentalan oli diukur dengan kode SAE, misalnya 10W-30. Angka 10 menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu rendah, sementara angka 30 menunjukkan kekentalan pada suhu tinggi.