Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Driver Ojol Nekat Lawan Arah di Depan Polisi: Waktu adalah Uang Pak
Advertisement . Scroll to see content

Viral Mobil Lawan Arah Alasan Antar Anak Sekolah, Pengamat: Bahaya Bisa Dicontoh Anak

Senin, 11 Maret 2024 - 10:37:00 WIB
Viral Mobil Lawan Arah Alasan Antar Anak Sekolah, Pengamat: Bahaya Bisa Dicontoh Anak
Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan mobil melaju lawan arah dengan kecepatan tinggi dengan alasan antar anak sekolah. !Foto: Facebook/Komunutas Dascham)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id – Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan mobil melaju lawan arah dengan kecepatan tinggi. Padahal, di jalur berlawanan terdapat banyak kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat.

Video tersebut diunggah akun Facebook Komunitas Dashcam Indonesia. Dalam video terlihat kondisi lalu lintas tidak teratur. Bukan hanya mobil lawan arah, terlihat banyak sepeda motor yang juga melakukan pelanggaran.

Namun, yang mencuri perhatian mobil hitam melawan arah bermaksud melewati kemacetan. Mobil tersebut berjalan zig zag saat dihadang kendaraan yang terpasang kamera dasbor (dashcam).

Mobil yang berada di jalur seharusnya memberikan klakson panjang sebagai peringatan pada kendaraan lawan arah untuk berhenti. Bukannya menghentikan lajunya, pengendara mobil LCGC yang melawan arah pun tetap melaju dan berhenti tepat di kendaraan yang merekam.

Setelah berhenti, pengemudi mobil yang melakukan pelanggaran itu turun dan menghampiri kendaraan yang merekam. Pria itu beralasan dirinya sedang terburu-buru karena ingin mengantar anak sekolah.

“Saya nganterin anak sekolah, Pak,” kata pengendara mobil LCGC yang melawan arah dengan nada cukup tinggi.

“Sama, Pak, semua orang juga nganter anak sekolah,” balas pengendara mobil yang merekam video.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut