Tips Merawat AC Mobil agar Tetap Dingin dan Tidak Bau, Ini Harus Diperhatikan

JAKARTA, vozpublica.id - Air conditioner (AC) atau penyejuk udara menjadi komponen sangat penting pada kendaraan, baik saat cuaca panas maupun hujan. AC mobil harus tetap menyala agar penumpang tidak kegerahan atau kaca mobil berembun ketika hujan.
“Mengingat kondisi cuaca tidak menentu, apakah itu panas terik atau kondisi hujan deras, AC mobil harus bisa bekerja optimal. Untuk itu, perhatikan perawatannya agar AC tidak rusak di perjalanan,” ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, Senin (12/2/2024).
Apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat AC mobil? Nur Imansyah membagikan tips merawat AC mobil agar tetap dingin dan tidak bau.
1. Jaga Kebersihan Kabin
Selama perjalanan kotoran dan debu dapat masuk dengan mudah ke dalam mobil. Belum lagi kotoran yang terbawa alas kaki penumpang. Keadaan semakin buruk ketika penumpang makan di dalam kabin sehingga remahan dan sampah berserakan.
"Perlu diketahui, evaporator AC memanfaatkan udara dari dalam kabin mobil untuk didinginkan. Kalau di dalam mobil kotor, ada kemungkinan kotoran seperti debu ikut terisap evaporator. Ini berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi merusak evaporator," kata Nur Imansyah.
Jika dibiarkan kotor dan lembab, ada risiko karat tumbuh dan membuat evaporator bocor. Ini berefek pada kualitas pendinginan yang menurun dan merembet pada kerusakan lainnya.
Masalah lain adalah tumbuhnya jamur di evaporator. Selain membuat udara tidak dingin dan bau, jamur dapat merusak evaporator serta membawa bibit penyakit ke dalam kabin. Kondisi kabin kotor juga bisa berpengaruh terhadap kualitas filter kabin atau filter AC.
"Hal yang patut dilakukan pasca perjalanan jauh adalah segera bersihkan kabin, khususnya dek depan sebagai jalur masuk udara ke evaporator dan Filter Kabin," ujarnya.