Sejarah Mazda, Berawal dari Pembuat Tutup Botol Jadi Merek Mobil Mewah

Pada 2010, Ford menurunkan kepemilikannya sehingga hanya tersisa 3 persen. Meski demikian, kedua perusahaan tetap bersama dalam berbagai usaha patungan di masa depan.
Kemudian pada 2015, Ford menjual sisa saham mereka ke Mazda. Setelah transaksi itu, Mazda menandatangani perjanjian baru dengan Toyota Company untuk membentuk kemitraan.
Mazda bertanggungjawab untuk memasok teknologi mesin hemat bahan bakar ke Toyota, dengan imbalan beberapa sistem sel bahan bakar hidrogen milik Toyota dapat digunakan Mazda.
Sejak Mazda CX-5 meluncur pada 2011, pandangan selera orang terhadap Mazda berubah. Mazda yang dulunya terkenal dengan mesin rotari tetapi desainnya biasa saja menjadi produsen mobil mewah yang kualitasnya hampir setara dengan mobil Eropa.
Mazda menerapkan filosofi desain KODO: soul of motion ke dalam jajaran produknya saat ini. Warna merah (Soul Red Crystal) menjadi warna kebesaran Mazda sampai saat ini.
Editor: Dani M Dahwilani