Sejarah Mazda, Berawal dari Pembuat Tutup Botol Jadi Merek Mobil Mewah

JAKARTA, vozpublica.id - Mazda merupakan pabrikan mobil premium Jepang yang hingga saat ini masih eksis. Langkah Mazda dimulai pada 30 Januari 1920, lewat sebuah pabrik bernama Toyo Cork Kogyo di Kota Horshima, yang dikenal sebagai pembuat tutup botol.
Pabrik tersebut dibangun Jujiro Matsuda. Pada 1927, perusahaan ini mulai memproduksi peralatan mesin hingga akhirnya perusahaan berganti nama menjadi Mazda yang tetap dipakai sampai saat ini.
Nama tersebut berasal dari "Ahura Mazda“, dewa harmoni, kecerdasan, dan kebijaksanaan dari peradaban paling awal di Asia Barat dalam kepercayaan Zoroaster.
Toyo Cork Kogyo tak hanya menafsirkan Mazda sebagai simbol awal peradaban Timur dan Barat, tetapi juga simbol peradaban dan budaya di industri otomotif.
Tak semua kisah berjalan manis. Melansir dari laman resmi Gaikindo, Kamis (17/6/2021), perusahaan ini juga pernah menghadapi kebangkrutan dan diselamatkan Hiroshima Saving Bank.
Pada 1931, ketika masi bernama Toyo mengembangkan salah satu produk ikonik pertamanya yang diberi nama Mazda-Go, sebuah kendaraan roda tiga menyerupai sepeda dan dilengkapi bak untuk mengangkut barang di belakangnya.
Mazda-Go merupakan produk pertama yang berhasil dikembangkan perusahaan. Setelah menghadirkan kendaraan roda tiga, Mazda berinovasi membuat mobil. Namun, rencana pengembangan mobil dihentikan selama Perang Dunia II, terutama akibat pengeboman Hiroshima, kota tempat perusahaan berada.
Selama perang, Mazda menghasilkan banyak senjata untuk digunakan militer Jepang dalam periode 1940-an. Mereka bertanggung jawab atas produksi seri 30 hingga 35 senapan Tipe 99.