Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Singgung Menteri-Menteri Bergelar Profesor: Kalau Tak Bisa Perbaiki Sistem Kelewatan
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih Sakti Wahyu Trenggono Berharta Rp2,6 Triliun, Isi Garasinya Mencengangkan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:19:00 WIB
Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih Sakti Wahyu Trenggono Berharta Rp2,6 Triliun, Isi Garasinya Mencengangkan
Dalam garasi Sakti Wahyu Trenggono tercatat hanya ada tiga kendaraan dalam daftar alat transportasi dan mesin senilai Rp1,8 miliaran. (Foto: vozpublica/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kabinet tersebut, Sakti Wahyu menjadi menteri terkaya dengan harta mencapai Rp2,6 triliunan.

Berdasarkan pantauan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sakti Wahyu Trenggono memiliki kekayaan Rp2.665.900.513.951 atau Rp2,6 triliunan.

Harta tersebut dilaporkan Sakti Wahyu Trenggono pada 26 Maret 2024. Harta kekayaan yang dimilikinya terbagi dalam sejumlah aset, mulai dari bangunan hingga kendaraan.

Aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp91.027.827.055 atau Rp91 miliaran. Tanah dan bangunannya tersebar di beberapa wilayah, seperti Bekasi, Sragen, Cianjur, Jakarta Selatan, Buleleng, Boyolali, Karanganyar, dan Sleman.

Kemudian dalam garasinya, tercatat hanya ada tiga kendaraan dalam daftar alat transportasi dan mesin senilai Rp1.813.250.000 atau Rp1,8 miliaran. Setidaknya, ada dua mobil dan satu sepeda motor yang didaftarkannya.

Mobil pertama ada Audi RS 5 lansiran 2015, yang didapatkannya atas hasil sendiri. Mobil mewah itu memiliki kisaran harga Rp800 juta.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut