Prabowo Singgung Menteri-Menteri Bergelar Profesor: Kalau Tak Bisa Perbaiki Sistem Kelewatan

JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Prabowo Subianto mengabsen jajaran Kabinet Merah Putih yang lulusan S3 atau bergelar profesor. Menurutnya, dengan pendidikan tersebut mereka seharusnya bisa memperbaiki sistem di Tanah Air. 

Hal ini diungkapkan Prabowo ketika berpidato di acara akad massal 26.000 KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Serah Terima Kunci di Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Baca Juga

Gereja AS Ditembaki dan Dibakar, Trump Sebut Umat Kristen Jadi Target

Sejumlah menteri yang dipanggil Prabowo pada kesempatan itu di antaranya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga

Breaking News: Prabowo Serahkan 26.000 Rumah Bersubsidi, Lebih dari yang Dijanjikan

"Saya lihat di sini banyak profesor, banyak S3, ya kan? Pak Purbaya S3? Siapa lagi? Pak Perry, Yassierli S3, AHY S3. Luar biasa itu. Pak Tito S3, Pak Kapolri S3," kata Prabowo.

"Luar biasa itu begitu banyak S3, kalau nggak bisa memperbaiki sistem kelewatan," tambahnya.