Konsumen Tahan Pembelian Mobil, Toyota Optimistis Penjualan Kembali Tumbuh Setelah Pemilu

JAKARTA, vozpublica.id - Penjualan mobil (wholesales) di Indonesia pada Januari-Februari 2024 sebanyak 140.274 unit. Angka ini turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 181.239 unit.
Sementara itu, Toyota sebagai market leader kendaraan passenger (penumpang) mencatatkan penjualan pada Januari-Februari 2024 sebanyak 44.513 unit. Capaian ini lebih kecil dari periode yang sama tahun sebelumnya yang meraup 56.306 unit.
"Penjualan mobil di Indonesia pada awal tahun 2024 sedikit menurun. Ini disebabkan konsumen menahan pembelian terkait dengan momentum pemilu," ujar Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto dalam media gathering di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Henry optimistis penjualan mobil akan tumbuh setelah pemilu. Selain itu, momen Lebaran diharapkan ikut mendorong penjualan mobil.
"Berbagai model kendaraan telah dihadirkan Toyota untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia termasuk kendaraan elektrifikasi," katanya.
Meski penjualan mobil secara umum terdepresiasi, lanjut dia, namun penjualan kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota pada Januari-Februari 2023 naik 63,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana model mobil hybrid mendominasi.
Sebelumnya, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota pada 2023 meningkat tajam lebih dari delapan kali lipat dari 4.436 unit pada 2022 menjadi 37.736 unit di 2023.