Hadapi Perang Harga, GAC Aion Tak Akan Turunkan Harga Mobil

"Nggak bisa (turun), karena tidak akan. Bahkan ke depan kemungkinan akan naik harganya. Karena dengan paksaan dari kurs kan, kurs ini setiap hari terus bergerak naik. Kita masih memantau apakah pergerakan kurs ini sementara atau stabil naik. Tergantung kursnya. Karena bagaimanapun kan kits kita beli pakai impor kan, kita masih pakai yuan," katanya.
Ini dilakukan Aion agar perang harga tidak terjadi di Indonesia dan membuat industri otomotif tetap stabil. Kondisi ini juga dapat menjaga pasar mobil listrik bekas sehingga akan bertumbuh di masa mendatang.
"Saya harapin customer sudah mulai mengerti kira-kira produk mana yang tidak merugikan customer. Karena orang beli kendaraan mobil itu kan pakai nabung. Saya nggak mau orang sudah nabung bertahun-tahun, dan kita buang begitu saja dengan menurunkan harga, dan itu merugikan customer," ucap Andry.
Editor: Dani M Dahwilani