Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Populasi Mobil Listrik Terus Bertambah, GAC Yakin Aturan Bebas Ganjil Genap Masih Diterapkan
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Wuling Binguo EV dan BYD Seagull, Ini Lawan Mobil listrik Aion UT di Indonesia

Senin, 30 Juni 2025 - 18:59:00 WIB
Bukan Wuling Binguo EV dan BYD Seagull, Ini Lawan Mobil listrik Aion UT di Indonesia
Siapa lawan terdekat dari Aion UT? Jawabannya bukan Binguo EV atau BYD Seagull yang akan meluncur di Indonesia. (Foto: vozpublica.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id – Persaingan mobil listrik di segmen hatchback semakin memanas. Ini setelah GAC memboyong mobil listrik terbaru, Aion UT ke Indonesia.

Siapa lawan terdekat dari Aion UT? Jawabannya bukan Binguo EV atau BYD Seagull yang akan meluncur di Indonesia. Lawan mobil listrik yang sempat dipamerkan di Shanghai Auto Show 2025 tersebut adalah hatchback di segmen B atau menengah, yaitu BYD Dolphin, MG 4 EV, Ora 3 dan Claud EV.

Menariknya, jurnalis vozpublica.id sempat mendapat kesempatan eksklusif menyaksikan langsung proses produksi Aion UT di pabrik GAC di Guangzhou, Tiongkok. Mulai dari desain awal, proses perakitan, hingga mobil ini siap dikirim ke dealer—semuanya jadi bukti keseriusan GAC dalam mengekspansi pasar global, termasuk Indonesia.

Aion UT hadir dengan dua pilihan varian, yakni Standard dan Premium. Keduanya mengusung desain hatchback kompak bergaya European Aesthetic yang dirancang di GAC Advanced Design Center Europe. Mobil ini merupakan buah karya desainer Stephan Janin yang mengusung filosofi bernuansa Milan, lengkap dengan lampu utama Matrix Cube Light yang menyerupai mata burung hantu.

Secara teknis, Aion UT dibangun di atas platform AEP 3.0 (Aion Electric Platform). Mobil ini tampil sporty dengan velg 17 inci dan sentuhan desain futuristik. Versi Standard dibekali baterai LFP 44 kWh yang mampu menempuh jarak 400 km, sementara versi Premium membawa kapasitas 60 kWh dengan jarak tempuh hingga 500 km.

Kedua varian juga berbeda dari sisi performa. Aion UT Standard ditenagai motor listrik 100 kW, sedangkan versi Premium lebih bertenaga dengan 150 kW. Keduanya memiliki torsi 210 Nm dan mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam dalam waktu hanya 8,2 detik. Pengisian cepat DC Fast Charging dengan standar CCS2 memungkinkan pengisian 30–80 persen hanya dalam 24 menit.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut