Arab Saudi Berambisi Jadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik, Setahun 500.000 Unit

JAKARTA, vozpublica.id – Arab Saudi bertekad menjadi pusat produksi kendaraan listrik dunia. Seperti diketahui, saat ini ada pabrikan kendaraan listrik yang beroperasi di Arab Saudi.

Dilansir Carscoops, setidaknya ada dua merek yang siap membuat kendaraan listrik di Arab Saudi, yaitu Lucid dan Ceer. Public Investment Fund (PIF) telah mengucurkan dana 10 miliar dolar AS terhadap Lucid dan pemerintah Arab Saudi telah setuju membeli hingga 100.000 unit mobil. Lucid saat ini menjadi satu-satunya pabrikan otomotif yang berbasis di negara kerajaan tersebut.

Baca Juga

Penjualan Tesla Disalip, Elon Musk Tuduh Produsen Mobil Listrik China Bikin Persaingan Tidak Sehat

Sementara itu, Ceer merupakan perusahaan rintisan Arab Saudi. Ceer adalah merek baru yang dibuat bersama PIF dan pabrikan teknologi Taiwan, Foxconn. Namun, startup tersebut belum membangun pabriknya, tapi menjanjikan model pertamanya dijadwalkan rilis tahun depan.

Terapi, Arab Saudi kekurangan produsen dalam negeri untuk memanfaatkan industri kendaraan listrik yang berkembang. Pasar lokal kecil, biaya tenaga kerja yang tinggi, dan kurangnya pemasok lokal menjadi kendala utama pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga

Lawan China, Tesla Akan Produksi Mobil Listrik Murah Tahun Depan

Alasan ini juga yang membuat pabrikan otomotif Jepang, seperti Toyota, menolak peluang membuka pabrik pada 2019. Padahal, mereka telah dijanjikan sejumlah keuntungan apabila membangun pabrik di Arab Saudi.