Intip Pabrik BYD FinDreams di Chongqing, Setahun Mampu Produksi 850.000 Baterai Mobil Listrik

CHONGQING, vozpublica.id – Perusahaan teknologi China, Build Your Dreams (BYD) menjadikan baterai sebagai basis produksi dalam merambah kendaraan listrik. Ini diungkap dalam kunjungan jurnalis vozpublica.id ke pabrik baterai BYD FinDreams di Chongqing, China, Selasa (5/3/2024).
Pada awalnya, FinDreams merupakan salah satu divisi BYD Group. Kemudian melepaskan diri menjadi anak perusahaan BYD Group. Langkah ini mereka lakukan agar dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain, namun dengan kepemilikan tetap BYD Group.
Pabrik baterai mobil listrik FinDreams merupakan kunci dari produksi baterai BYD dengan pusat riset dan pengembangan berada di tiga lokasi negara China, yaitu Chongqing, Shanghai dan Shenzhen. Khusus pabrik baterai FinDreams Chongqing dibangun di atas lahan seluas 1 juta m2 dengan total investasi 18 juta dolar AS atau sekitar Rp283,4 miliar.
FinDreams Chongqing memiliki dua fase pengembangan fasilitas pabrik. Fase pertama kapasitas 20.000 Giga Watt dapat menghasilkan 500.000 unit baterai. Fase kedua kapasitas 15.000 Giga Watt dapat menghasilkan 300.000 unit baterai. Kedua fasilitas ini dapat memproduksi 850.000 unit baterai dalam satu tahun.
President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao mengatakan, BYD merupakan perusahaan teknologi yang konsisten melakukan inovasi berkelanjutan melalui teknologi elektrifikasi. Sebagai pionir ekosistem energi tanpa emisi, BYD telah melakukan pengembangan untuk pembangkit listrik, penyimpanan energi dan penggunaan energi.
Salah satu inovasi berkelanjutan BYD adalah baterai berbahan lithium-ion yang sudah digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk telepon seluler dan kendaraan elektrik.
Pada 2022, produksi baterai mulai dioperasikan anak perusahaan BYD, yaitu FinDreams Battery, yang berada di Chongqing, China. Selanjutnya pada 2023, BYD secara resmi memasuki pasar kendaraan elektrik dengan produk-produk New Energy Vehicle (NEV) menggunakan sumber energi baterai yang dipopulerkan dengan nama Blade Battery.
“Inovasi baterai BYD telah mampu meyakinkan berbagai pihak dan berhasil menempati posisi kedua di dunia. Dengan kekuatan riset dan pengembangan yang dimiliki, kami ingin lebih nyata berkontribusi pada ekosistem tanpa emisi melalui kendaraan elektrik. Karena itu, kami mulai berfokus pada produksi New Energy Vehicle dengan menggunakan inovasi baterai milik kami sendiri, yaitu Blade Battery,” ujar Eagle Zhao.
Blade Battery BYD
BYD mengklaim Blade Battery memiliki kemampuan lebih mutakhir dibandingkan baterai mobil listrik lainnya untuk diimplementasikan pada kendaraan elektrik. Baterai jenis ini dapat digunakan hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen.
Tingkat keamanan dari Blade Battery ini pun sudah teruji dengan peningkatan yang signifikan. Keunggulan itulah, BYD memiliki pijakan yang kuat bagi pengembangan kendaraan elektriknya.
Blade Battery menjadi satu-satunya yang lolos melalui serangkaian tes. Salah satunya Nail Penetration Test, yang menguji kemampuan mengeliminasi potensi terbakarnya baterai saat kecelakaan.