Waspada! Ini 3 Modus Penipuan Keuangan yang Gunakan Teknologi AI

Maraknya penipuan berbasis teknologi digital menambah daftar modus penipuan yang selama ini sudah ada.
Kiki mencontohkan satu kasus, saat pelaku berpura-pura menjadi pihak tertentu seperti customer service pelaku usaha jasa keuangan, travel agent, lembaga pemerintah, hingga internet provider.
Korban yang merupakan nasabah maupun calon nasabah diarahkan untuk memberikan data pribadi berupa PIN dan OTP.
Selain kasus berbasis AI, OJK juga menyoroti beberapa modus yang kini marak, antara lain impersonation atau peniruan identitas berizin, penawaran investasi berkedok perdagangan aset kripto, penawaran investasi dengan iming-iming tugas tertentu, penipuan robot trading, hingga SMS palsu.
"Kita memang harus selalu mengingat bahwa di era digital yang terus berkembang ini muncul juga banyak tantangan dan permasalahan di masyarakat kita, salah satunya yaitu berbagai penipuan dan scam yang menggunakan teknologi," ujarnya.
Editor: Reza Fajri