Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sidang Penembakan Polisi di Way Kanan, Keluarga Korban Minta Kopda Basarsyah Dihukum Mati
Advertisement . Scroll to see content

Pengakuan Mengejutkan Peltu Lubis saat Sidang Penembakan 3 Polisi Lampung

Senin, 16 Juni 2025 - 16:07:00 WIB
Pengakuan Mengejutkan Peltu Lubis saat Sidang Penembakan 3 Polisi Lampung
Peltu Yun Heri Lubis dalam sidang lanjutan penembakan tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung di Pengadilan Militer I-04. (Foto: vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

"Sabung ayam saya tidak dapat bagian komandan, kadang saya suka minta ke terdakwa Bazarsah Rp200.000 sampai Rp300.000 setiap kali buka," katanya.

Majelis hakim yang ragu dengan pernyataan Lubis langsung bertanya kembali sebab dalam dakwaan keuntungan judi sabung ayam dibagi bersama Kopda Bazarsah. "Kamu itu komandan masa dak dapat duit?," tanya Hakim Ketua lagi.

Lalu dijawab lagi oleh Peltu Lubis, ia hanya menjelaskan tentang keuntungan yang diterima dari judi koprok.

"Siap, pembagiannya koprok kalau ada yang datang lalu pasang tempat. Setiap tempat ada orangnya yang sewa total delapan orang. Kalau sepi saya dapat Rp300.000, kalau ramai Rp1 juta. Itu setiap sekali buka komandan, sampai selesai," tuturnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut