Momen Rocky Gerung Sebut Parcok di Hadapan Para Pejabat Mabes Polri

JAKARTA, vozpublica.id - Akademisi Rocky Gerung kembali melontarkan pernyataan tajam terkait institusi kepolisian. Dalam dialog publik Polri bertajuk “Hak Asasi vs Ketertiban Umum di Demonstrasi: di Mana Batasnya?” yang digelar Senin (29/9/2025), Rocky secara blak-blakan menyebut istilah 'parcok' atau partai cokelat.
"Kenapa publik marah pada parcok?" ujar Rocky di hadapan para pejabat Mabes Polri.
Menurut Rocky, kemarahan publik terhadap kepolisian muncul karena tidak pernah ada reformasi nyata pascareformasi 1998.
Dia menilai, yang terjadi hanya pemisahan institusi Polri dari TNI, tanpa adanya evaluasi mendasar terhadap kinerja dan peran kepolisian.
"Yang terjadi pemisahan kelembagaan, bukan evaluasi terhadap kondisi," kata Rocky.