Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi di Rinjani: Kemenpar Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Menhut bakal Evaluasi Prosedur Keamanan di Gunung Rinjani usai Pendaki Brasil Jatuh

Senin, 30 Juni 2025 - 18:55:00 WIB
Menhut bakal Evaluasi Prosedur Keamanan di Gunung Rinjani usai Pendaki Brasil Jatuh
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii (kiri) dan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Julu Antoni (kanan). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi secara total terkait prosedur keamanan di wilayah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Evaluasi tersebut buntut insiden jatuhnya pendaki yang merupakan warga negara (WN) Brasil, Juliana Marins ke jurang Rinjani.

Hal tersebut disampaikan Raja Juli usai menggelar pertemuan dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii di kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025). 

Dia mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Kehutanan akan menerima segala masukan serta kritik masyarakat.

"Pak Prabowo Subianto selalu mengatakan pemerintah tidak anti kritik. Jadi dengan kejadian ini, kami akan mengevaluasi secara total prosedur keamanan, SOP secara umum akan kita evaluasi," ucap Raja Juli usai pertemuan.

Dia menambahkan, salah satu masukan untuk evaluasi yakni terkait pemasangan sign board di beberapa titik. Kemudian, penerapan gelang Radio Frequency Identification (RFID) hingga jarak posko yang lebih dekat. 

"Sehingga secara cepat jika ada kondisi kedaruratan bisa terantisipasi dengan baik. Jadi sekali lagi kami tidak antikritik, kita akan perbaiki SOP kita," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut