KPK Segera Terbitkan Sprindik Umum Korupsi Pengadaan Makanan Bayi dan Ibu Hamil di Kemenkes

JAKARTA, vozpublica.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera meningkatkan perkara dugaan korupsi pengadaan makanan tambahan bayi dan ibu hamil di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke tingkat penyidikan. Perkara tersebut sebelumnya masih dalam tahap penyelidikan.

"Kalau untuk (perkara) tambahan makanan itu lidiknya sudah hampir selesai. Jadi tinggal ditunggu perkembangannya," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga

Trump Beri Tahu Para Pemimpin Muslim, AS Tak akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat

Asep menjelaskan, KPK saat ini tengah melakukan pengecekan terakhir terkait perkara ini. Hal yang turut dicek terkait ada atau tidaknya aparat penegak hukum lain yang turut menangani perkara ini.

"Seperti halnya (korupsi) Chromebook itu ternyata ditangani Kejaksaan," kata dia.

Baca Juga

DPR Akan Panggil Kemenkes Terkait Rencana Kenaikan Tarif BPJS

Asep bahkan mengatakan KPK berencana menerbitkan Surat Perintah Penyidik Umum (Sprindik Umum). Sprindik umum ini berarti bahwa perkara ini nantinya berstatus penyidikan meskipun belum ada nama tersangka.

"Rencananya Sprindik umum, seperti itu," ucapnya.

Baca Juga

Waduh! Kemenkes Terima 2.920 Aduan dari Mahasiswa PPDS, 25 Persen terkait Bullying