Kompolnas: Sidang Etik Bripka Rohmat Diharapkan Ungkap Fakta Kematian Affan Kurniawan

JAKARTA, vozpublica.id – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menghadiri sidang etik Bripka Rohmat terkait kasus kematian driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan. Rohmat merupakan sopir kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melindas Affan saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Anam berharap sidang etik tersebut bisa mengurai secara jelas rangkaian peristiwa yang menyebabkan tewasnya Affan.

Baca Juga

PBB Berlakukan Kembali Embargo Senjata terhadap Iran, Ini Pemicunya

“Harapan kami, sidang ini bisa menggali lagi kenapa mobil itu meninggalkan rombongannya, lalu sampai pada titik peristiwa, kenapa tetap melaju, dan kenapa terus sampai ke markas. Semoga ini bisa terurai,” ujar Anam di Gedung Transnational Crime Coordination Centre (TNCC) Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Menurut Anam, sidang etik sebelumnya sudah menyinggung peran Komandan Batalyon Resimen 4 Korbrimob Polri, Kompol Cosmas Kaju Gae. Maka dari itu, sidang kali ini diharapkan dapat menggali komunikasi antara Rohmat sebagai sopir dengan komandannya.

Baca Juga

Sosok Kompol Cosmas Kaju Gae, Perwira Brimob yang Dipecat usai Lindas Ojol Affan

“Karena kemarin soal juga terurai sebenarnya. Tapi kan komandan sama sopir ini gimana terkait juga soal komunikasi dan sebagainya," kata Anam.

Lebih lanjut, Anam meminta majelis sidang mempertimbangkan bukti berupa video viral di media sosial yang memperlihatkan detik-detik Affan dilindas rantis. Hal itu krusial untuk memastikan Rohmat bisa melihat posisi korban atau tidak dari balik kemudi.

Baca Juga

Kompol Cosmas Masih Pikir-Pikir Ajukan Banding usai Dipecat Tidak Hormat