JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut pihaknya hingga saat ini masih menunggu kesiapan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terkait rencana reaktivasi jalur kereta api (KA) sampai ke Merak, Banten.
Dudy menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan diskusi dengan KAI soal perpanjangan rute KRL ke Merak tersebut.

23 Warganya Ditangkap dari Kapal Bantuan Gaza, PM Malaysia: Rezim Israel Harus Segera Dihentikan
"Soal reaktivasi jalur kereta yang di Merak ya ke Banten. Sekarang ini tadi saya barusan disampaikan oleh Pak Dirjen Kereta (DJKA) bahwa kita sedang berkoordinasi dengan PT KAI ya untuk pengadaan sarananya," ujar Dudy dalam diskusi media di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Dudy menambahkan, perpanjangan jalur KRL hingga Merak ini dinilai bisa bermanfaat bagi masyarakat kawasan sekitar.

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Rampung, Simak Panduan Peron KRL Terbaru
"Kita melihat reaktivasi ini merupakan sesuatu yang baik. Jadi, dan ini kita sedang kita proses harapannya apa yang menjadi keinginan dari masyarakat Banten khususnya bisa terpenuhi," tuturnya.
Namun, Menhub mengaku tidak menetapkan target khusus kapan KRL bisa tembus ke Merak. Hal ini masih menunggu rencana lengkap KAI, termasuk skema pembiayaan investasinya.

Pengalaman Naik KRL Baru Made in China: Canggih Banget!
"Sementara kita, saya tidak (berikan) target ya, kita masih bicara, tapi yang paling penting adalah keinginan kita untuk mengaktifkan jalur tersebut. Harapannya bisa selesai dengan cepat, kita juga harus mempertimbangkan PT KAI-nya ya," ucapnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku