Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh! Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta
Advertisement . Scroll to see content

Kemendukbangga Teken MoU dengan BGN terkait Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil hingga Balita

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:28:00 WIB
Kemendukbangga Teken MoU dengan BGN terkait Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil hingga Balita
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji dengan Kepala BGN Dadan Hindayana saat menyambangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor. (Foto: Putra Ramadhani Astyawan)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, vozpublica.id - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita, Senin (20/1/2025).

Hal itu ditandai dengan kunjungan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji dengan Kepala BGN Dadan Hindayana ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor. Keduanya melihat pembuatan makanan yang akan disalurkan kepada penerima manfaat.

Lalu, keduanya meninjau pendistribusian makanan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita di Puskesmas Kenari tidak jauh dari dapur SPPG.

"Ya ini kan menindaklanjuti MoU tadi bahwa kita bersama beliau berkenaan dengan MBG khusus ibu hamil dan balita. Sekaligus kita cek di lapangan yang akan terjadi program kita untuk melanjutkan apa yang tadi disampaikan Kepala Badan khususnya berkenaan bantuan makanan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui sama balita," ujar Wihaji di lokasi.

Wihaji menambahkan, tidak mungkin para ibu hamil, ibu menyusui dan balita untuk datang setiap harinya untuk mendapat program ini. Sehingga, pihaknya akan menyiapkan data hingga membantu untuk mendistribusikan makanan kepasa mereka.

"Karena itu bekerjasama dengan kita tugasnya Kementerian saya satu menyiapkan datanya berapa ibu hamilnya, berapa ibu menyusuinya, berapa ibu yang punya balita," katanya.

"Kemudian setelah itu mendistribusikan membantu mengirim makanan ke tempat masing-masing setelah itu bikin skemanya biar nanti teknisnya seperti apa dari BGN termasuk tadi mohon maaf yang anaknya kecil yang belum bisa makan apa, yang sudah 5 tahun apa di luar PAUD ya, yang terkahir monitoring dan evaluasi," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut