Kado Hari Santri 2025, Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren Gantikan PHU

JAKARTA, vozpublica.id – Menyambut Hari Santri 2025, Kementerian Agama menghadirkan gebrakan baru berupa pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Unit baru ini akan menggantikan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang resmi dibubarkan.
Langkah ini diambil setelah Presiden Prabowo Subianto meresmikan berdirinya Kementerian Haji dan Umrah. Dengan adanya kementerian baru tersebut, urusan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tidak lagi berada di bawah Kemenag, sehingga Ditjen PHU dihapus.
Sebagai pengganti, Kemenag membentuk Ditjen Pesantren sebagai unit eselon I. Selama ini, urusan pesantren masih ditangani di level eselon II melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) yang berada di bawah Ditjen Pendidikan Islam (Pendis).
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al-Asyhar, menegaskan bahwa kehadiran Ditjen Pesantren menjadi penanda istimewa peringatan Hari Santri tahun ini. “Insyaallah Ditjen Pesantren resmi dibentuk tahun ini,” ujarnya dalam konferensi pers Road To Hari Santri 2025 di Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Thobib menegaskan pesantren memiliki peran signifikan di Indonesia. Karena itu, pemerintah hadir dan akan terus memberikan kebijakan yang mendukung pesantren di Indonesia.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno menambahkan, pesantren akan terus mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Pada rangkaian pembukaan Hari Santri 2025, akan dilaksanakan layanan cek kesehatan gratis (CKG) dan penyediaan makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah pesantren.