Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wamenag Harap Ditjen Pesantren Diresmikan 22 Oktober Bertepatan Hari Santri 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kemenag Umumkan 3 Besar Finalis Pesantren Award 2025, Ini Daftar Nominasinya

Jumat, 26 September 2025 - 03:44:00 WIB
Kemenag Umumkan 3 Besar Finalis Pesantren Award 2025, Ini Daftar Nominasinya
Direktur Pesantren Kementerian Agama, Basnang Said. (Foto: Kemenag)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Pesantren Award 2025 memasuki babak penentuan. Kementerian Agama telah mengumumkan tiga besar kandidat di setiap kategori.

Ada empat kategori penghargaan, yaitu: Kepala Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota), Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, dan Lifetime Achievement. 

Proses seleksi di setiap kategori dilakukan dengan kriteria ketat, mulai dari aspek regulasi yang berpihak pada pesantren, inovasi pendidikan, hingga prestasi personal yang mampu menginspirasi publik.

“Pesantren Award adalah bentuk penghargaan negara terhadap kontribusi pesantren sekaligus penghargaan kepada pemerintah daerah yang memberi perhatian khusus pada dunia pesantren. Setelah seleksi panjang, kini terpilih tiga besar kandidat di setiap kategori,” ungkap Direktur Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Basnang Said dalam keterangan resminya, Kamis (25/9/2025).

Ajang ini didesain sebagai ruang apresiasi negara terhadap pesantren, santri, dan kepala daerah yang dinilai konsisten membangun ekosistem pendidikan Islam, memberdayakan masyarakat, serta menghadirkan inovasi di tengah arus zaman.

“Pesantren Award kami rancang objektif dan transparan. Ini bukan sekadar seremoni, tapi pengakuan negara terhadap kiprah nyata pesantren,” katanya.

Pengumuman pemenang akan digelar dalam Malam Anugerah Hari Santri, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen pesantren untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi Indonesia,” kata Basnang.

Dewan juri yang diketuai Alissa Wahid menilai bahwa tiga besar kandidat menggambarkan wajah pesantren yang kian beragam sekaligus progresif. 

“Kami menemukan banyak cerita inspiratif: ada santri dengan prestasi akademik dan sosial luar biasa, pesantren yang sukses membangun kemandirian ekonomi, hingga kepala daerah yang konsisten berpihak pada pesantren,” kata Alissa.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut