JAKARTA, vozpublica.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) mengungkapkan kabar terbaru terkait rencana perpanjangan rute kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek hingga Karawang. Adapun, saat ini jalur KRL arah timur paling jauh hanya sampai Stasiun Cikarang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) DJKA Kemenhub, Arif Anwar menuturkan, untuk menyambung KRL sampai ke Karawang diperlukan pemasangan listrik aliran atas (LAA) dari Cikarang-Karawang.

Ini Rincian Lengkap Proposal 21 Poin Trump untuk Gaza: Israel Hengkang, Hamas Lucuti Senjata
"Jadi saat ini memang elektrifikasi baru sampai Cikarang. Rencana untuk ke Kerawang saya rasa belum, karena kita harus melakukan elektrifikasi dulu sampai dengan Karawang ya," ucap Arif dalam media briefing di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Arif mengaku keterbatasan ruang fiskal menjadi salah satu kendala untuk meneruskan wacana perpanjangan jaringan KRL Jabodetabek. Sebab, masih terdapat agenda prioritas lain yang perlu mendapatkan penanganan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

KAI Commuter Investigasi Penyebab KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota
"Saat ini kapasitas fiskal kita mungkin belum cukup memunih ya kalau kita melakukan elektrifikasi sama dengan ke Kerawang. Karena ada program-program lain yang lebih prioritas," kata dia.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku