Ikrar Nusa Bhakti Sindir Modus Korupsi Noel Ebenezer Tak Cerdas

JAKARTA, vozpublica.id - Pakar politik, Ikrar Nusa Bhakti, menilai tindak pidana korupsi yang dilakukan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, sebagai tindakan yang primitif. Ikrar menyindir, modus yang dilakukan Noel meminta uang untuk kepentingan pribadi, termasuk renovasi rumah hingga pembelian motor mewah, jauh dari cara cerdas.
“Bahwa itu perbuatannya itu memang sangat primitif,” kata Ikrar dalam tayangan Rakyat Bersuara bertajuk 'Eks Wamenaker Korupsi dan Bersih-bersih Prabowo?' di vozpublica, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, cara Noel menerima uang dari Irvian Bobby Mahendro yang merupakan sosok "sultan” di Kemnaker melalui transfer justru membuat aksinya mudah terlacak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Maksud saya, kalau dia itu pintar itu harusnya diterima uang dari IBM itu jangan pakai transfer, nggak bakalan ketahuan sama KPK. Tapi karena dia menggunakan transfer itu yang kemudian terendus ya, ini satu ya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ikrar menyebut Noel sebagai sosok paradoks. Pasalnya, Noel dikenal keras menentang korupsi, bahkan pernah menyerukan hukuman mati bagi pelaku. Namun, kini dirinya justru terjerat kasus yang sama.