Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keluarga Yakin Arya Daru Diplomat Muda Bantul Tidak Bunuh Diri
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Penyebab Akhirnya Terungkap!

Rabu, 30 Juli 2025 - 04:10:00 WIB
7 Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Penyebab Akhirnya Terungkap!
Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan terekam CCTV membuang kantong kresek sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

6. Luka Lecet dan Memar pada Jasad Arya Daru

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut, hasil autopsi jasad diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan menemukan sejumlah luka lecet hingga memar. 

"Dari pemeriksaan luar ditemukan luka-luka lecet pada wajah dan leher, luka terbuka pada bibir, memar-memar pada wajah, bibir dan anggota gerak atas kanan, serta terdapat tanda-tanda perbendungan," ujar Wira 

Pada pemeriksaan dalam, tim dokter menemukan darah berwarna lebih gelap dan encer, lendir dan busa halus pada batang tenggorok, sembab paru, tanda-tanda perbendungan pada seluruh organ dalam, dan tidak ditemukan adanya penyakit pada organ dalam. 

"Pada pemeriksaan laboratorium toksikologi tidak ditemukan zat yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran oksigen," katanya.

7. Kunjugi Grand Indonesia Sehari Sebelum Ditemukan Tewas

Arya Daru sempat terdeteksi berada di Mal Grand Indonesia sehari sebelum ditemukan tewas dengan tragis. Dia berada di pusat perbelanjaan tersebut dengan dua orang pada, Senin, 7 Juli 2025.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, ADP sempat mengunjungi Mal Grand Indonesia pada 7 Juli 2025 pukul 17.52 WIB.

Dalam materi konferensi pers, ADP terekam kamera pengawas memasuki Mal Grand Indonesia bersama dua orang bernama Dion dan Vara.

"Berdasarkan CCTV pintu masuk H&M, korban masuk ke Mal Grand Indonesia bersama Dion dan Vara sesuai dengan keterangan saksi, sesuai dengan analisa IT dan profile korban," dalam materi jumpa pers, Selasa (29/7/2025).

Peringatan: Berita ini membahas isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater, atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut