5 Fakta Mengejutkan di Balik Toko Koperasi Merah Putih di Tuban, Buka Sehari Langsung Tutup!

Imbas kesalahan ucap itu sangat serius. Pihak Pondok Pesantren Sunan Drajat menarik semua dukungan, termasuk seluruh sembako dari toko KDMP. Bahkan, papan nama toko bergambar Presiden Prabowo pun ikut diturunkan.
“Support kita dari Pondok Pesantren Sunan Drajat. Karena miss komunikasi itu, pihak pesantren menarik semua barang dari toko,” kata Santiko.
Warga yang merekam momen penutupan toko membagikannya ke media sosial. Dalam video viral tersebut, tampak pekerja menurunkan papan nama koperasi dan mengeluarkan sejumlah bahan pokok seperti minyak goreng dan sabun dari dalam toko.
Kejadian ini langsung menuai reaksi luas dari netizen dan menimbulkan sorotan terhadap efektivitas program koperasi desa.
Pemerintah desa mengakui kesalahannya dan secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Ponpes Sunan Drajat. Saat ini, negosiasi ulang tengah dilakukan untuk melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin hampir dua tahun.
“Kami harap bisa kembali bekerja sama. Visi kami sejalan dengan program Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi desa,” ujar Santiko.
Itulah 5 fakta penutupan mendadak Toko KDMP. Selain pemerintah desa, Pemkab Tuban juga telah turun tangan untuk menangani persoalan ini.
Editor: Donald Karouw